A. Syarat Nama Perkumpulan
a. Menggunakan huruf latin
b. Paling sedikit terdiri dari 3 (tiga) kata
c. Terdiri dari rangkaian huruf yang membentuk kata
d. Tidak menggunakan angka dan tanda baca
e. Tidak bertentangan dengan ketertiban umum dan/atau kesusilaan
f. Tidak hanya menggunakan maksud dan tujuan serta kegiatan sebagai Nama Perkumpulan
g. Tidak mempunyai arti sebagai Perkumpulan atau memiliki arti yang sama dengan Perkumpulan, badan hukum, persekutuan perdata, atau entitas lain yang bukan merupakan kewenangan Menteri untuk mengesahkan
Sumber/Pasal:
Pasal 4 Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. 10 Tahun 2019
(1) Nama Perkumpulan yang dipesan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (3) huruf b, harus memenuhi syarat:
a. menggunakan huruf latin;
b. paling sedikit terdiri dari 3 (tiga) kata;
c. terdiri dari rangkaian huruf yang membentuk kata;
d. tidak menggunakan angka dan tanda baca;
e. tidak bertentangan dengan ketertiban umum dan/atau kesusilaan;
f. tidak hanya menggunakan maksud dan tujuan serta kegiatan sebagai Nama Perkumpulan; dan
g. tidak mempunyai arti sebagai Perkumpulan atau memiliki arti yang sama dengan Perkumpulan, badan hukum, persekutuan perdata, atau entitas lain yang bukan merupakan kewenangan Menteri untuk mengesahkan
B. Pengajuan Nama Perkumpulan
Pengajuan nama perkumpulan diajukan pada Menteri melalui SABH sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Sumber/Pasal:
Pasal 2 Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. 3 Tahun 2016
Permohonan pengesahan badan hukum Perkumpulan harus didahului dengan pengajuan nama Perkumpulan.
Pasal 3 Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. 3 Tahun 2016
(1) Pemohon mengajukan permohonan pemakaian nama Perkumpulan kepada Menteri melalui SABH.
(2) Pengajuan nama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan mengisi Format Pengajuan Nama Perkumpulan.
(3) Format Pengajuan Nama Perkumpulan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) paling sedikit memuat:
a. identitas Pemohon; dan
b. nama Perkumpulan yang dipesan
Pasal 4A Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. 10 Tahun 2019
(1) Nama Perkumpulan yang dipesan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (3) huruf b dapat disertai dengan singkatan nama.
(2) Singkatan nama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak boleh sama dengan nama Perkumpulan dan singkatan nama Perkumpulan lain yang telah terdaftar dalam Daftar Perkumpulan.
(3) Singkatan nama sebagaimana dimaksud ayat (1) berupa:
a. singkatan yang terdiri atas huruf depan dari setiap kata Nama Perkumpulan; atau
b. singkatan yang merupakan akronim dari Nama Perkumpulan.
Pasal 4B Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. 10 Tahun 2019
Menteri dapat memberikan persetujuan atau penolakan atas pengajuan Nama Perkumpulan yang disampaikan oleh Pemohon sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2.
Pasal 5 Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. 10 Tahun 2019
(1) Nama Perkumpulan yang telah disetujui oleh Menteri diberikan persetujuan pemakaian nama secara elektronik.
(2) Persetujuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling sedikit memuat:
a. nomor pemesanan nama;
b. nama Perkumpulan yang dapat dipakai;
c. tanggal pemesanan;
d. tanggal kedaluwarsa; dan
e. kode pembayaran.
(3) Persetujuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) hanya diberikan untuk 1 (satu) nama Perkumpulan.
(4) Persetujuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) disampaikan secara elektronik kepada Pemohon paling lambat 3 (tiga) hari kerja terhitung sejak tanggal pengajuan diterima.
Pasal 6 Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. 3 Tahun 2016
Dalam hal nama tidak memenuhi persyaratan pengajuan dan pemakaian nama Perkumpulan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, Menteri dapat menolak nama Perkumpulan tersebut secara elektronik.
Pasal 7 Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. 3 Tahun 2016
Nama Perkumpulan yang telah mendapat persetujuan Menteri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1) berlaku untuk jangka waktu paling lama 60 (enam puluh) hari.
Pasal 7A Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. 10 Tahun 2019
(1) Nama Perkumpulan yang telah berakhir status badan hukumnya dihapus dari Daftar Perkumpulan yang ada pada pangkalan data Direktorat Jenderal Administrasi Umum.
(2) Nama Perkumpulan yang telah berakhir status badan hukumnya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat diajukan permohonan kembali oleh Pemohon lain.
Pasal 8 Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. 3 Tahun 2016
Format Pengajuan Nama Perkumpulan dan tata cara pengisiannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 serta surat pernyataan dan tata cara pengisiannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ditetapkan dengan Keputusan Menteri.